111111 : Susah Hati

Assalamualaikum wbt.

Yeay! Saya update blog lagi! Takpe la kan, entah bila pulak saya akan update blog ni. Mungkin akan tinggal barang sehari dua. :)

Saya sangat susah hati sekarang. Untuk tinggalkan nenek yang masih sakit dan adik bongsu saya yang tiba-tiba saja demam. Hati ni berbelah bahagi. Malam ni saya akan naik bas ke Kuantan. Pukul 10 malam. Saya pergi bercuti ke sana untuk beberapa hari. Saya pergi bersuka ria bersama kawan-kawan, sedangkan keluarga sakit di rumah. Hati mana tak berat untuk melangkah.

Betul-betul susah hati. Apatah lagi saya nak final exam. Moga tak ada apa yang berlaku sebelum saya menghadapi dan ketika menghadapi final exam nanti. Saya tinggalkan keluarga saya dengan tawakal. Moga nenek saya kembali sihat seperti biasa. T___________T

  

Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu bahwa beliau berkata kepada Tsabit Al-Bunani: “Maukah engkau aku ruqyah dengan ruqyah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam?” Tsabit menjawab: “Ya”. Maka Anas membaca:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبِأْسَ، اشْفِ أَنْتَ الشَافِي لاَ شَافِيَ إِلاَّ أَنْتَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَفَمًا

“Ya Allah, Rabb sekalian manusia, yang menghilangkan segala petaka, sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha Penyembuh, tak ada yang bisa menyembuhkan kecuali Engkau, sebuah kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.” (HR. Al-Bukhari)

Tetiba mata terasa panas. Saya tahu saya harus kuat. Nenek berkali-kali pesan pada saya supaya belajar rajin-rajin dan fokus pada pelajaran. Tentang dirinya jangan difikir sangat. Saya harus bersangka baik pada ujian ALLAH. Apa yang berlaku ada sebab dan musababnya. :)

Nabi SAW bersabda bermaksud: “Tidak ada sesuatu menimpa seseorang Islam sama ada kepenatan, kesakitan, kesusahan memikirkan perkara yang akan datang, kedukaan, sesuatu yang menyakiti, atau kesusahan mengingatkan apa yang berlaku sehinggakan tikaman duri mencucuknya melainkan Allah hapuskan dengan sebabnya, sebahagian dari dosanya.” (Hadis riwayat Abu Sa’id al-Khudri dan Abu Hurairah)